Melon Inthanon Program Rumah Zakat Harapan Baru Petani Sukawening
BOGOR -- Kelurahan Sukawening, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor kini turut merasakan perubahan signifikan dalam dunia pertanian lokal. Rumah Zakat meluncurkan program pemberdayaan petani budidaya melon hidroponik pada Minggu (19/1/2025).
Program ini telah berjalan sejak November 2024 dengan misi utama meningkatkan kesejahteraan petani lokal, memperkenalkan teknologi pertanian modern, serta memperluas akses pasar bagi hasil panen mereka.
Sebagai bagian dari inisiatif ini, sebanyak 668 bibit melon jenis Inthanon telah disemai untuk pertama kalinya. Rumah Zakat memperkirakan bahwa bibit-bibit ini akan siap panen dalam 70 hari ke depan.
Dengan metode hidroponik yang diterapkan di dalam greenhouse yang dibangun, program ini tidak hanya bertujuan meningkatkan produktivitas tetapi juga memastikan kualitas panen yang lebih baik dan berkelanjutan.
Salah satu petani binaan, Asgun, mengungkapkan rasa antusiasmenya terhadap program ini. “Ini kali pertama saya berbudidaya melon hidroponik. Saya mendapatkan banyak ilmu baru dan semoga program ini mengangkat ekonomi para petani di Sukawening,” ujar Asgun.
Dengan meningkatnya keterampilan petani dalam teknik hidroponik, diharapkan pertanian lokal di Sukawening dapat bertransformasi menjadi lebih efisien dan berdaya saing tinggi.
Rumah Zakat berharap bahwa melalui inisiatif ini, petani dapat memperoleh pendapatan lebih stabil dan berkelanjutan di masa depan.
Dengan keberlanjutan program ini, diharapkan sektor pertanian di Sukawening dapat berkembang lebih jauh dan membuka lebih banyak peluang bagi petani lokal untuk bersaing di pasar yang lebih luas.
Rumah Zakat berharap bahwa inovasi ini akan menjadi model pemberdayaan yang bisa diterapkan di daerah lain di Indonesia. (yas/kas)