Setitik Kebaikan, Senyum Bersemi di Pulau Saobi
PERNAH nggak sih kita ngerasain betapa bahagianya melihat orang lain tersenyum karena kebaikan yang kita beri? Ada kepuasan batin yang nggak bisa diungkapkan dengan kata-kata.
Nah, inilah yang terjadi di Pulau Saobi, di mana para lansia sumringah setelah menerima mukenah baru dari Lembaga Amil Zakat Nasional Baitulmaal Hidayatullah (Laznas BMH). Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 22 Februari 2025, menjelang bulan suci Ramadhan.
Mukenah Baru, Ibadah Lebih Khusyuk
Bisa kebayang nggak, gimana rasanya mendapatkan sesuatu yang bikin ibadah lebih nyaman? Nintia, salah satu penerima manfaat, merasakan hal itu. Dengan mata berkaca-kaca, ia mengungkapkan rasa syukurnya.
"Alhamdulillah, saya sangat bersyukur," ujarnya penuh haru di mushala Pulau Saobi, Kecamatan Kangayan, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Ia pun menambahkan, "Mukenah ini membuat saya lebih nyaman beribadah. Terima kasih telah peduli kepada kami di sini."
Bukan cuma Nintia, tapi banyak lansia lainnya yang juga merasakan kebahagiaan serupa. Kebaikan sekecil apapun, kalau diberikan dengan tulus, pasti punya dampak besar.
Nggak Sekadar Berbagi, Ini Soal Kebahagiaan
Imam Muslim, Kepala Divisi Program BMH Jawa Timur, menjelaskan bahwa program ini bukan cuma soal membagikan mukenah, tapi juga menghadirkan kebahagiaan dan semangat baru bagi mereka yang membutuhkan.
"Ini bagian dari komitmen kami," tegasnya.
Ia juga berharap semakin banyak donatur yang tergerak hatinya untuk berbagi.
"Agar lebih banyak saudara kita yang terbantu," tambahnya.
Ramadhan semakom dekat yang selalu identik dengan berbagi dan memperbanyak amal kebaikan. Program ini menunjukkan bahwa kebaikan sekecil apapun bisa mengubah hidup seseorang. Setiap mukenah yang diberikan menjadi simbol kasih sayang dan kepedulian.
Saat seseorang berbagi, bukan hanya penerima manfaat yang bahagia, tapi juga yang memberi. Ada keberkahan yang menular, ada kebahagiaan yang tersebar.
Lewat program ini, tambah Imam Muslim, BMH berupaya memastikan bahwa tidak ada yang merasa terlupakan apalagi bagi mereka yang berada di pulau pulau nan jauh, terutama menjelang bulan suci Ramadhan. (prs/kas)
